
Kuliner Korea Selatan di Luar Drama: Lebih dari Sekadar Kimchi
Korea Selatan tidak cuma populer bersama K-pop dan situs rajazeus terbaru drama-dramanya yang mendunia, tapi juga bersama kekayaan kulinernya yang menggugah selera. Jika selama ini Anda cuma mengenal kimchi, bibimbap, atau tteokbokki, sebenarnya tetap banyak hidangan autentik Korea yang jarang diangkat di layar kaca tapi terlalu populer di negeri ginseng tersebut.
1. Sejarah Singkat Kuliner Korea
Kuliner Korea berkembang melalui perpaduan budaya, geografi, dan sejarah yang panjang. Beberapa ciri khasnya adalah:
-
Fermentasi: Teknik pengawetan makanan seperti kimchi dan doenjang (pasta kedelai fermentasi).
-
Keseimbangan Rasa: Gabungan pedas, manis, asin, dan gurih (umami).
-
Penggunaan Bumbu: Gochujang (pasta cabai fermentasi), ganjang (kecap asin), dan bawang putih.
-
Pengaruh Kerajaan: Makanan istana (Hansik) berbeda dengan makanan rakyat biasa.
Selama zaman Joseon (1392–1910), kuliner Korea semakin berkembang dengan hidangan istana yang mewah, sementara makanan rakyat cenderung sederhana namun bergizi.
2. Hidangan Populer di Korea Selain yang Sering Muncul di Drama
a. Samgyeopsal (삼겹살) – Daging Babi Panggang
-
Potongan daging perut babi yang dipanggang di meja.
-
Biasanya dimakan dengan ssamjang (saus campuran gochujang dan doenjang) serta daun selada.
-
Fakta Unik: Orang Korea percaya bahwa samgyeopsal harus dimakan dengan soju untuk “membersihkan lemak”.
b. Jjajangmyeon (짜장면) – Mi Saus Kacang Hitam
-
Mi tebal dengan saus kacang hitam yang gurih.
-
Dipengaruhi kuliner Tionghoa, tetapi sudah diadaptasi menjadi versi Korea.
-
Sering dipesan via “jjajangmyeon delivery” karena praktis.
c. Sundubu-jjigae (순두부찌개) – Sup Tahu Pedas
-
Sup pedas dengan tahu lembut (sundubu), seafood, dan telur mentah.
-
Dihidangkan panas dalam panci tanah liat (ttukbaegi).
d. Bossam (보쌈) – Daging Babi Rebus dengan Kimchi
-
Daging babi direbus dengan rempah, lalu dibungkus kimchi atau daun selada.
-
Makanan populer saat minum makgeolli (arak beras Korea).
e. Gopchang (곱창) – Usus Sapi Panggang
-
Usus sapi yang dipanggang dengan saus pedas atau garam.
-
Teksturnya kenyal dan gurih, sering dijadikan anjju (makanan pendamping minuman).
3. Makanan Tradisional yang Unik dan Langka
a. Sannakji (산낙지) – Gurita Hidup
-
Gurita kecil yang masih bergerak saat disajikan.
-
Dimakan dengan saus wijen atau langsung.
-
Perhatian: Harus dikunyah baik-baik agar tidak menempel di tenggorokan!
b. Beondegi (번데기) – Kepompong Ulat Sutera
-
Direbus atau dikukus, dijual sebagai street food.
-
Rasanya seperti kacang dengan aroma khas.
c. Hongeo (홍어) – Ikan Pari Fermentasi
-
Ikan pari yang difermentasi hingga berbau sangat kuat.
-
Biasanya dimakan dengan samgyeopsal dan kimchi.
4. Street Food Korea yang Tidak Boleh Dilewatkan
Nama | Deskripsi |
---|---|
Hotteok (호떡) | Pancake manis berisi gula merah, kacang, dan kayu manis. |
Gyeran-ppang (계란빵) | Roti kecil berisi telur utuh, lembut dan gurih. |
Twigim (튀김) | Berbagai gorengan seafood dan sayuran dengan tepung renyah. |
Bungeo-ppang (붕어빵) | Kue berbentuk ikan berisi selai kacang merah. |
Odeng (오뎅) | Fish cake rebus dengan kuah gurih, sering dimakan di musim dingin. |
5. Tempat Makan Terkenal di Korea Selatan
a. Gwangjang Market (광장시장) – Seoul
-
Pasar tradisional dengan berbagai street food seperti bindaetteok (kue kacang hijau) dan mayak kimbap.
b. Noryangjin Fish Market (노량진수산시장)
-
Tempat terbaik mencoba sashimi segar dan hoe (ikan mentah ala Korea).
c. Myeongdong Street Food (명동야시장)
-
Surganya jajanan seperti cheese lobster, tornado potato, dan Korean corn dog.
6. Tips Menikmati Kuliner Korea seperti Orang Lokal
✅ Makan Pakai Sumpit & Sendok Logam: Jangan potong kimchi dengan pisau!
✅ Minum Air Setelah Makan Pedas: Susu lebih efektif daripada air putih.
✅ Coba Makgeolli atau Soju: Minuman tradisional yang cocok dengan makanan Korea.
✅ Datang ke Pasar Malam: Street food terenak biasanya ada di sini.
Kesimpulan
BACA JUGA: Brenebon: Sup Kacang Merah dengan Rasa ‘Unik’
Kuliner Korea jauh lebih kaya daripada sekadar kimchi dan ramyeon. Dari gurita hidup hingga sup tahu pedas, setiap hidangan punya cerita dan cita rasa unik. Jadi, jika berkunjung ke Korea, jangan cuma makan di restoran biasa—jelajahi juga pasar tradisional dan kedai kaki lima untuk pengalaman kuliner yang otentik!